250 Daftar Judul Skripsi Jurusan Biologi Terbaru

  1. Karakterisasi Kromosom Kacang Merah Kultivar Garut (phaseolus Vulgaris L.cv.garut)
  2. Pengaruh Pengkayaan Taurine Dalam Suplemen Nutrien Rotifera (brachionus Plicatilis) Terhadap Pertumbuhan Dan Sintasan Larva Kerapu Macan (epinophelus Fuscoguttatus Forsskall)
  3. Pengaruh Ekstrak-etanol Daun Mindi Melia Azedarach L. Terhadap Daya Tetas Telur, Perkembangan Dan Mortalitas Larva Aedes Albopictus
  4. Pengaruh Trichoderma Viride Nrrl 3653 Dan Fungisida Benlate Terhadap Fusarium Moniliforme Frr 4102
  5. Pengaruh Cahaya Matahari Pagi, Siang, Dan Sore Terhadap Pertumbuhan Sawi Hijau (brassica Juncea L.)
  6. Peranan Bacillus Sp. Dan Aspergillus Sp. Sebagai Inokulum Dalam Pemisahan Minyak Kelapa
  7. Pengaruh Metopren Terhadap Daya Tetas Telur Dan Perkembangan Larva Aedes Aegypti Dan Aedes Albopictus.
  8. Pengaruh Ekstrak Etanol Patikan Kebo (euphorbia Hirta L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Atcc 25923 Dan Shigella Dysentriae.
  9. Pakan Alami Bagi Kelelawar Buah Cynopterus Horsfieldi (gray, 1843) Di Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Jogjakarta
  10. Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Pacing (costus Speciosus J.sm.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (rattus Norvegicus L.) Hiperglikemia
  11. Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Mindi (melia Azedarach L.) Terhadap Daya Tetas Telur, Perkembangan Dan Mortalitas Larva Aedes Albopictus
  12. Struktur Dan Komposisi Vegetasi Bawah Pada Area Bekas Perkebunan Pisang Cavendish Di Pulau Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah
  13. Pengaruh Dekstrak Sargassum Sp. Per Oral Terhadap Struktur Mikroanatomi Duodenum Tikus Putih (rattus Norvegicus L.) Yang Diakumulasi Pb-asetat
  14. Biodegradasi Minyak Solar Sebagai Polutan Lingkungan Oleh Bakteri Tanah
  15. Karekterisasi Isolat Bakteri Pendegradasi Minyak Solar Dari Endapan (sludge) Minyak Solar
  16. Perkembangan Perilaku Harian Elang Bondol Haliastur Indus (boddaert, 1783) Pada Masa Sebelum Dilepasliarkan Di Pusat Penyelamatan Satwa Jogjakarta
  17. Kemelimpahan Larva Chironomus Sp. Di Sungai Code Dan Gajahwong Yogyakarta
  18. Pengaruh Profenos, Chlorpyriphos Dan Metidation Terhadap Perkecambahan Biji Cabai (capsicum Frutescens L.) Dan Biji Tomat (lycopersicum Esculentum L.)
  19. Pengaruh Darah Dan Empedu Ular Kobra (naja Naja Sputatrix W.) Terhadap Kadar Kolesterol Tikus Putih (rattus Norvegicus L.) Jantan Hiperglikemia
  20. Pengaruh Empedu Dan Darah Ular Kobra (naja Naja Sputatrix W.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (rattus Norvegicus L.) Jantan Hiperglikemia
  21. Pengaruh Masukan Air Buangan P3tm-batan, Yogyakarta Terhadap Kemelimpahan Fitoplankton Dan Zooplanton Pada Selokan Irigasi Umum Disekitarnya
  22. Degradasi Minyak Solar Oleh Bakteri Tanah Penghasil Biosurfaktan
  23. Perilaku Elang Laut Perut Putih (haliaeetus Leucogaster, J.m.gmelin,1788) Di Pusat Penyelamat Satwa Jojakarta (ppsj)
  24. Pengaruh pemberian ppk dsr saprodap/ppk dsr ppk kandang dgn ppk lanjutan NPK(16-16-16)/kombinasi ZA-KCL thdp pertumb.jml bulbus & kadar minyak atsiri bawang merah (Allium cepa)cv.Titon Bantul
  25. Profil hutan pasca kebakaran di lereng selatan Gunung Merapi, Yogyakarta
  26. Pengaruh pupuuk ZA terhadap pertumbuhan tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.)Nees) pada tanah latosol hitam, latosol merah dan tanah regosol dari Kabupaten Kulon Progo, DIY
  27. Hubungan kekrabatan Phalaenopsis hibrida thdp P.amboinensis J.J.Smith, P.violacea Witte, & P. amabilis (L.) berdasarkan pendekatan sifat morfologi
  28. Hubungan kekrabatan bambu belo terhadap marga Bambusa, Gigantochloa dan Dendrocalamus berdasarkan sifat morfologi organ vegetatif
  29. Kadar kolesterol dan trigliserida darah tikus putih (Rattus novergicus L.) hiperglikemia dengan perlakuan darah ular kobra (Naja naja spultatrix W.)
  30. Penurunan toksisitas limbah cair penyamakan kulit menggunakan zeolit dengan bioindikator Cyprinus carpio L.
  31. Karakter bakteri air yang toleran terhadap minyak solar pada medium cair yang mengandung minyak solar
  32. Pengaruh pemberian infusa daun tempuh wiyung (Emilia sonchifolia DC.) secara oral terhadap kadar asam urat serum darah ayam crossing jantan hiperurikemia
  33. Senyawa bioaktif ekstrak kloroform dan ekstrak metanol spons Pseudoaxinella sp. dan Tetilla sp. serta pengaruhnya terhadap Vibrio harveyi
  34. Penghambatan aktivitas urease dan nitrifikasi dalam tanah oleh DMA-6 (N,N-dimethyl ammonium-za-Dichlorophenyl acetate)
  35. Karakterisasi kromosom cabai merah besar kultivar Arimbi-513 (Capsicum annum L. cv. Arimbi-513
  36. Kadar asam urat darah tikus putih (Rattus novergicus L.) hiperlipidemia yang diperlakukan dengan jus buah pisang kepok (Musa paradisiaca L.cv.Kepok Kuning)
  37. Pengaruh sitokinin dan auksin pada periode panjang dalam kultur ujung batang tanaman anggrek bulan Phalaenopsis amabilis (L.) BI. secara in vitro
  38. Mikropropagasi temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb) menggunakan mata tunas dan daun dengan kombinasi NAA (Naphtalene acetic acid) dan kinetin
  39. Cacing endoparasit pada ikan kerapu (Epinephelus diacanthus) di perairan Makasar dan Surabaya
  40. Pengaruh kombinasi NAA (Naphtalene acetic acid) dan BAP (6-Benzylaminopurine) pada mikropropagasi tanaman temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb)
  41. Pendekatan genetika molekuler pertumbuhan tanaman anggrek intergenerik Dendrobium fimbriatum Hooker X Phalaenopsis amabilis (L.) BI.
  42. Kerentanan larva nyamuk Aedes aegypti L.dari kecamatan Kraton kota Yogyakarta terhadap temefos
  43. Hubungan kekrabatan 3 jenis anggrek alam Indonesia Phal.amabilis (L)BI.Phal.amboinensis J.J.Sm. & Phal.violacea T et B. dengan pendekatan morfologis dan molekuler
  44. Pemanfaatan abu terbang PLTU port site milik PT.Newmont NT sbg media tanam semai Leucaena glauca & Sesbenia grandiflora dengan penambahan kompos pupuk kandang
  45. Ektoparasit dan Endoparasit pada ikan Duri (Cephalocassis Melanochir) dan ikan Belukang (Arius Sagor) yg dikonsumsi oleh penduduk Desa Kuala Enok Indragiri Hilir Riau
  46. Efek profenos, klorpirifos dan metidation terhadap perkecambahan biji & pertumbuhan kecambah Amaranthus spinosus L.,Celosia argentea L. dan Mimosa pudica L.
  47. Pengaruh Ekstrak etanol biji mindi (Melia azedarach L.) peroral terhadap struktur mikroanatomi ren mencit (Mus musculus L.) yang terinfeksi Plasmodium bergheii
  48. Kerentanan larva Aedes aegypti L. dari Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta terhadap temefos
  49. Laju penyerapan dan eliminasi krom (VI) pada lien ikan nila (Tilapia nilotica L.) yang terdedah kalium dikromat (K2Cr2O7)
  50. Laju penyerapan dan eliminasi krom (VI) pada hepar ikan nila (Tilapia nilotica L.) yang terdedah kalium dikromat (K2Cr2O7)
  51. Pengaruh infusa tanaman sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.)Nees.) thdp kadar glukosa darah & SGPT tikus putih (Rattus norvegicus L.) betina hiperglikemia
  52. Struktur dan perkembangan Gametofit betina tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) akibat pengaruh limbah cair pabrik batik, Yogyakarta
  53. Struktur dan perkembangan buah tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) akibat pengaruh limbah cair pabrik batik, Yogyakarta
  54. Laju penyerapan dan eliminasi krom (VI) dalam insang ikan nila Tilapia nilotica L.
  55. Pengaruh pemaparan anti nyamuk elektrik MAT terhadap profil tikus putih (Rattus norvegicus L.)
  56. Kajian hubungan kekrabatan fenetik jenis-jenis Solanum budidaya di Yogyakarta berdasarkan sifat morfologi dan senyawa alkaloid daun
  57. Pengaruh pemberian dekstrak Sargassum sp. per oral terhadap struktur mikroanatomi ovarium tikus (Rattus norvegicus L.) yang terdedah timbal (Pb)
  58. Keanekaragamanjenis burung di Pulau Nusakambangan bagian barat, Cilacap, Jawa Tengah
  59. Pengaruh asap racun nyamuk bahan aktif Transflutrin dan D-Alletrin terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan struktur mikroanatomi jantung mencit (Mus musculus L.)
  60. Populasi kera ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles, 1821) di hutan hujan tropis dataran rendah Pulau Nusakambangan Kab. Cilacap Jawa Tengah
  61. Populasi lutung budeng (Trachypithecus auratus Geoffroy Saint Hillaire, 1812) di hutan hujan tropis dataran rendah Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah
  62. Potensi bakteri gram negatif dalam perombakan minyak solar pencemar air sumur
  63. Bioaktivitas fraksi ekstrak metanol tanaman tetabar (Costus speciosus (Koen) J.E.Smith.) asal Kalimantan terhadap larva Artemia salina Leach
  64. Nematoda parasit pada akar dan tanah sekitar tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) di Desa Plaosan-Magetan, Jawa Timur
  65. Peran cacing tanah Lumbricus rubellus Hoff sebagai agen bioremediator tanah tercemar logam berat Cd.
  66. Peran bakteri fakultatif anaerob dalam degredasi minyak solar pencemar air sumur
  67. Pengurangan konsentrasi uranil nitrat oleh bakteri resisten uranium
  68. Bakteri pengikat stronsium pada limbah radioaktif cair aktivitas rendah
  69. Bioaktivitas dan golongan senyawa dalam fraksi ekstrak kloroform Sampuk Puar (Goniothalamus macrophyllus (Blume) Hook.f & Thomson) asal Kalimantan
  70. Distribusi dan kemelimpahan zooplankton di ekosistem hutan bakau Segara Anakan Cilacap
  71. Pengaruh immunostimulan terhadap enzim Prophenoloxidase, dan perkembangan larva udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man)
  72. Sebaran serangga koksineal Dactylopius coccus Costa (Dactylopiidae, Homoptera) dan daya rusaknya pada Kaktus Sendok Nasi Opuntia engelmannii di Loh Buaya, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur
  73. Pengaruh penambahan Azolla spp pada pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus Trewavas) di media air laut
  74. Pengaruh ekstrak atanol biji mindi (Melia azedarach L.) per oral terhadap struktur mikroanatomi hepar mencit (Mus musculus L.) jantan yang terinfeksi Plasmodium bergheii
  75. Pengaruh infusa daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.) terhadap kadar glukosa darah dan struktur mikroanatomi pankreas tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan hiperglikemia
  76. Pengaruh infusa buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff).Boerl.) masak segar dan kering terhadap kadar kolesterol total,kadar trigliserida dan struktur makroanatomi hepar tikus (Rattus norvegic)
  77. Keanekaragaman dan distribusi spasial ikan anggota familia Chaetodontidae di perairan teluk Lempuyang, Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
  78. Pengaruh kitosan udang putih tehadap kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL) serum darah tikus putih (Rattus norvegicus L.) hiperlipidemia
  79. Desain sistem kontrol ruang pertumbuhan ulat sutera (Bombyx mori L.) untuk meningkatkan kualitas produksi sutera alam : pengukuran pertumbuhan larva dan kualitas kokon
  80. Struktur hepar dan timbunan glikogen dalam hepatosit tikus putih ( Rattus norvegicus L.) jantan hiperglikemia setelah pemberian darah ular kobra (Naja naja sputatrix W.)
  81. Pengaruh herbisida oxyfluorfen terhadap pertumbuhan tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea. L.)
  82. Kajian efektivitas alumunium sulfat dan klorin dalam meningkatkan kualitas air produksi pada sistem pengolahan air bersih
  83. Kinetika pertumbuhan dan respon isolat bakteri filamen terhadap koagulan fero sulfat
  84. Bakteri lipolitik perombak minyak solar pencemar air sumur
  85. Karakterisasi kromosom bawang putih kultivar Sangga (Alliium sativum L.cv. Sangga)
  86. Habitat bersarang dan aktivitas harian biawak komodo (Varanus komodoensis Ouwens, 1912) di Loh Liang, Pulau Komodo
  87. Keragaman spesies Araceae di Lereng Selatan Gunung Merapi dan hubungan kekerabatan fenetiknya
  88. Habitat bersarang Penyu Lekang (Lepidochelys olivaceae, Eschscholtz 1829) di Pantai Ngagelan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur
  89. Pengaruh logam berat Cadmium (Cd) terhadap biomassa dan kemampuan reproduksi Cacing Tanah (Lumbricus rubellus Hoff.)
  90. Pengaruh ekstrak daun dan akar Alang-Alang (Imperata cylindrica (L)Beauv.) thdp perkecambahan biji dan pertumbuhan kecambah Sawi (Brassica juncea (L.) Zern.cv.caisim)dan bayam cabut (Amaranthus t. L.)
  91. Studi ekologi vegetasi pada perladangan hutan tradisional (Pumonean) masyarakat Mentawai di pulau Siberut, Sumatera Barat.
  92. Peran bakteri lipolitik dalam degredasi minyak solar pencemar air sumur di Jlagran, Jogjakarta
  93. Hubungan kekerabatan Bambu Belo terhadap marga Bambusa, Dendrocalamus, dan Gigantochloa berdasarkan sifat anatomi buluh bambu
  94. Habitat bersarang Gelatik Jawa (Padda oryzivora (Linnaeus), 1758) di Gunung Kidul, DIY.
  95. Ekstrak Tettila sp. sebagai agensia antibakteri terhadap Vibrio harveyi
  96. Kerentanan nyamuk Aedes aegypti L. dari Kecamatan Wirobrajan Yogyakarta terhadap senyawa organofosfat temefos dan malathion
  97. Populasi Gelatik Jawa (Padda oryzivara L.) dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaannya di kawasan Karst Gunung Kidul
  98. Habitat bersarang Burung Gosong Kaki Merah (Megapodius reinwardt reinwardt Dumont, 1823) dan keterkaitannya dengan Biawak Komodo (Varanus komodoensis Ouwen, 1912) di Loh Liang, Pulau Komodo, Nusa Tenggara
  99. Pengaruh pupuk kotoran kelinci, kompos cacing, atau NPK (15:15:15) terhadap pertumbuhan selada (Lactuca sativa L.)
  100. Seleksi Jamur Tanah yang berpotensi sebagai pengendali hayati terhadap Rhizoctonia solani Kuhn. penyebab busuk akar tanaman cabai (Capsicum frutescent L.)
  101. Seleksi Jamur Tanah yang berpotensi sebagai pengendali hayati terhadap Rhizoctonia solani Kuhn. penyebab busuk akar tanaman cabai (Capsicum frutescent L.)
  102. Hubungan kekerabatan fenetik plasma nutfah tomat (Solanum lycopersicum L.) di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan karakter morfologi
  103. Analisis golongan senyawa dan bioaktivitas fraksi ekstrak kloroform Ulva lactuca L. dan Ulva fasciata Del.
  104. Pengaruh serat Tempe Gembus terhadap kadar kolesterol total dan HDL serum darah tikus putih (Rattus norvegicus L.)
  105. Pengaruh infusa buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) masak segar dan kering terhadap kadar kolesterol, Trigliserida dan struktur mikroanatomi ren Tikus Putih (Rattus norvegicus L.
  106. Pengaruh kadmium terhadap struktur mikroanatomi Prostomium, Intestinum dan anus Cacing Tanah (Lumbricus rubellus Hoff.)
  107. Struktur mikroskopis hepar dan kadar hemoglobin Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang diberi alkohol dan infusa daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.)Ness.)
  108. Hubungan kekerabatan fenetik tiga varietas jahe (Zingiber officinale Rosc.) yang tumbuh pada tanah pasir geluhan, geluh pasiran, dan lempung berdasarkan sifat morfologi serta minyak atsiri
  109. Pegaruh Pb(NO3)2 yang diberikan melalui akar dan daun terhadap biomassa dan kandungan klorofil daun tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.)
  110. Pengaruh minyak atsiri daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli resisten kloramfenikol
  111. Kadar Bilirubin Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) jantan yang diperlakukan dengan alkohol dan infusa daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness.)
  112. Pengaruh air rebusan tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) terhadap kadar serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT) Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) hiperurikemia
  113. Komposisi dan kadar asam lemak Diatome Navicula sp., Nitszchia sp. ,dan Skeletonema costatum
  114. Kualitas Gelatin tulang Ikan Hiu (Carcharhinus sp.) dengan pelarut asam dan basa
  115. Pengaruh senyawa bioaktif bakteri heterotrof pada jaringan spons Tetilla sp. terhadap Candida albicans dan Aspergillus fumigatus
  116. Distribusi dan kemelimpahan sel minyak serta profil kromatogram minyak atsiri Rimpang Bengle (Zingiber cassumunar, Roxb) yang tumbuh di empat jenis tanah
  117. Pengaruh air rebusan tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) terhadap kadar asam urat serum darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) hiperurikemia
  118. Identifikasi golongan senyawa bioaktif dari bakteri heterotrof pada spons Tetilla sp. dan daya antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
  119. Keanekaragaman jenis kelelawar (Chiroptera) penghuni goa dan karakteristik roosting areanya di Stasiun Pusat Penelitian dan Pelatihan Konserwasi, Way Canguk, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
  120. Anatomi akar, batang dan daun serta kadar Capsaicin Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) yang ditumbuhkan pada media pasir, dan arang sekam dan tanah dengan variasi pupuk NPK.
  121. Anatomi akar, batang dan daun serta kadar Capsaicin Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) ditumbuhkan pada media sabut kelapa, dan serbuk gergaji dan tanah dengan variasi pupuk NPK.
  122. Daya antibakteri ekstrak Axinella sp. terhadap Escherichia coli
  123. Distribusi dan kemelimpahan fitoplankton di Selat Makasar
  124. Analisis kualitatif dan kuantitatif minyak atsiri kemangi (Ocimum basilicum L.) pada berbagai ketinggian tempat
  125. Pengaruh infusa daun sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.)Ness) terhadap kadar serum glutamat piruvat
  126. transaminase (SGPT) tikus putih (Rattus norvegicus L.) yang diberi alkohol
  127. Fosil anggota kelas Reptilia di Indonesia : karakteristik dan filogeni
  128. Pengaruh ekstrak ethanol biji jinten hitam (Nigella sativa L.:Ranunculaceae) terhadap kadar HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) serum darah tikus putih (Rattus Norvegicus
  129. Hubungan kekerabatan secara fenetik antara Ocimum basilicum L. forma citratum Back. yang tumbuh di berbagai tingkatan ketinggian berdasar pada karakter morfologi dan minyak atsiri
  130. Karakterisasi kromosom bawang putih kultivar Lumbu Hijau dan Lumbu Kuning (Allium sativum L. cv Lumbu Hijau dan Lumbu Kuning
  131. Karakterisasi kromosom bawang putih kultivar Tawangmangu Baru dan Bawang Jawa (Allium sativum L. cv. Tawangmangu Baru dan Bawang Jawa)
  132. Senyawa antibakteri ekstrak kloroform dan metanol dari spons asal Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta
  133. Diversitas dan densitas komunitas bakteri heterotrofik pada air Gua Bribin sebagai indikator sekunder kualitas air minum Karakterisasi kromosom bawang putih lanang (Allium sativum L.)
  134. Viabilitas dan sifat fisiologis isolat Lactobacillus sp. Mar 8 sebagai agensia penurun kolesterol setelah dienkapsulasi dengan menmggunakan spray dryer
  135. Kualitas Jamu Kunyit asam berdasarkan kandungan dan sifat coliform, Staphylococcus aureus, Salmonela serta total bakteri di pasaran Kodya Yogyakarta
  136. Pengaruh ekstrak daun ki rinyuh (Eupatorium inufolium H.B.K) terhadap pertumbuhan kacang tanah (Arachis hypogeae L.) rumput teki (Cyperus rotundus L.) dan bayan duri (Amaranthus spinosus L.)
  137. Pengaruh ekstrak ethanol biji mindi (Melia azedarach L.) peroral terhadap struktur mikroanatomi lien mencit (Mus musculus L.) jantan yang diinfeksi Plasmodium berghei
  138. Kualitas jamu beras kencur berdasarkan bakteri total, Coliform, Salmonela, dan Staphylococcus aureus di warung-warung sekitar kota Yogyakarta
  139. Prevalensi dan tingkat infeksi Nematoda Parasit usus pada penduduk di sekitar sungai Gajahwong Catur Tunggal Sleman Yogyakarta
  140. Pengaruh penambahan sistein pada getah pepaya (Carica papaya L.) dengan variasi suhu dan lama penyimpanan terhadap aktivitas proteolitik papain
  141. Patogenesitas Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (Splt-NPV) isolat Magelang, Jember, dan Kalimantan terhadap ulat grayak, Spodoptera litura (Fab.), hama pada tanaman tembakau
  142. Uji efikasi Spodoptera litura Multiple Nucleopolyhedrovirus (Splt-MNPV) untuk pengendalian ulat grayak Spodoptera litura (Fab.)(Lepidoptera: Noctuidae) hama pada tanaman tembakau (Nicotiana tabaccum L
  143. Kualitas jamu kunyit asam tradisional berdasarkan kandungan bakteri Coliform, Salmonella dan Staphylococcus aureus di Wilayah Kotamadya Yogyakarta
  144. Habitat bersarang serak jawa (Tyto alba javania, Gmelin 1788) di Yogyakarta
  145. Skrining bakteri heterotrof penghasil antibakteri simbion dari Tetilla sp.
  146. Skrining khamir penghasil senyawa bioaktif antibakteri yang hidup pada spons Tetilla sp.
  147. Potensi cemaran bakteri Coliform, Staphylococcus aureus dan Salmonella pada jamu beras kencur di Yogyakarta
  148. Hubungan kekerabatan fenetik plasma nutfah cabai rawit (Capsicum frutescens L.) di Bantul dan Sleman Yogyakarta berdasarkan karakter morfologi
  149. Bakteri epibiotik penghasil senyawa antibakteri pada spons Tetilla sp.
  150. Komunitas Bivalvia di zona intertidal pantai Modung, Bangkalan pada iklim yang berbeda
yang lainnya :

1. PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENEKAN PRODUK CACAT PADA CV. BUMI BUANA CITRA
2. PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI DARAH KAMBING TERHADAP REGENERASI POTONGAN TUBUH ANTERIOR DAN POSTERIOR PLANARIA (Dugesia tigrina)
3. PENGARUH KAS DAN PINJAMAN YANG DISALURKAN TERHADAP PENDAPATAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) SRI TANJUNG KRAI YOSOWILANGUN- LUMAJANG
4. PENGARUH BERBAGAI DOSIS FILTRAT BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI KELENJAR PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN ALLOXAN
5. PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BERMAIN PERAN SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 5 PAMEKASAN ? MADURA
6. ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL DENGAN PERUSAHAAN DOMESTIK (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN DOMESTIK YANG TERCATAT DI BEJ PERIODE 2006)
7. ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI SAMPOERNA HIJAU VERSI ?TEMAN BISA JADI PEGANGAN? (STUDI PADA PENDUDUK DESA JERUK SEGER KECAMATAN GEDEG KABUPATEN MOJOKERTO)
8. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN I-RING INDOSAT (Studi Pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang)
9. ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PAMEKASAN
10. PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM HASANAH MUHAMMADIYAH KOTA MOJOKERTO
11. PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MITRA SEJATI KOMUNIKA MALANG
12. PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP JUMLAH PEMASANG JASA PENYIARAN IKLAN (Studi pada Radio Republik Indonesia Malang)
13. ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN OLEH-OLEH KHAS MALANG CV. CAPRINA AGROINDUSTRI
14. PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN KERUPUK TAPIOKA UD. MEKAR DI KABUPATEN KARANGANYAR
15. DIVERSITAS STRUKTUR MORFOLOGI POLEN DAN PREFERENSI LEBAH MADU (Apis mellifera) PADA BEBERAPA TAKSA TUMBUHAN DI PETERNAKAN ISTANA LEBAH MADU KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR.
16. PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT ( STM ) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS 7A DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU
17. PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT ( STM ) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS 7A DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU
18. EFEK ANTIPIRETIK DEKOK DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIBERI VAKSIN DPT
19. PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK KALSIUM OKSIDA (CaO) DAN PUPUK MAGNESIUM OKSIDA (MgO) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn)
20. PENGARUH KONSENTRASI FILTRAT DAUN CENGKEH (Eugenia aromatica) KERING TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti
21. PENGARUH FILTRAT DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP KELULUSHIDUPAN IKAN GURAMI (Osphronemus gourami) YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophilla
22. PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KEPADATAN TULANG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) USIA MUDA DAN DEWASA
23. UJI TINGKAT TOKSISITAS AKUT KONSUMSI TEMPE GEMBUS TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
24. STUDI ETNOBOTANI TANAMAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU SAMIN Di Dusun Jepang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro
25. PENERAPAN ASESMEN KINERJA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SMA BAHRUL ULLUM SEKAPUK UJUNG PANGKAH GRESIK
26. PENGARUH KONSENTRASI KARAGINAN TERHADAP KADAR SERAT, VITAMIN C DAN ORGANOLEPTIK JELLY DRINK WORTEL
27. STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DESA BARALER KECAMATAN PANTAR BARAT KABUPATEN ALOR PROPINSI NTT
28. STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DESA BARALER KECAMATAN PANTAR BARAT KABUPATEN ALOR PROPINSI NTT
29. PENGARUH FILTRAT DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP KELULUSHIDUPAN IKAN GURAMI (Osphronemus gourami) YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophilla
30. PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KEPADATAN TULANG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) USIA MUDA DAN DEWASA
31. STUDI ETNOBOTANI TANAMAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU SAMIN Di Dusun Jepang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro
32. PENERAPAN ASESMEN KINERJA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SMA BAHRUL ULLUM SEKAPUK UJUNG PANGKAH GRESIK
33. PENGARUH KONSENTRASI KARAGINAN TERHADAP KADAR SERAT, VITAMIN C DAN ORGANOLEPTIK JELLY DRINK WORTEL
34. STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DESA BARALER KECAMATAN PANTAR BARAT KABUPATEN ALOR PROPINSI NTT
35. Hubungan Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Sedimen dengan Kandungan Logam Berat Pb pada Kupang Putih (Corbula faba) di Perairan Pantai Kraton Kabupaten Pasuruan
36. ANALISIS KADAR PENGAWET BORAKS PADA BLENG DAN KERUPUK PULI YANG DIPRODUKSI OLEH BEBERAPA HOME INDUSTRI KABUPATEN MAGETAN
37. PENGARUH KETUAAN DAN KONSENTRASI DEKOK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) TERHADAP DIAMETER ZONA HAMBAT Salmonella typhi SECARA IN VITRO
38. PEMANFAATAN SPERMODERMIS KEDELAI (Glycine max L.) SEBAGAI BAHAN DASAR MAKANAN BERSERAT (NATA) DENGAN PENAMBAHAN GULA KELAPA
39. UJI EFEKTIFITAS INFUS DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP PERTUMBUHAN Colletotrichum gloeosporioides SECARA IN VITRO
40. PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIFASI DAN PRESATASI SISWA POKOK BAHASAN FOTOSINTESIS KELAS II BELAJAR SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU BATU
41. PENGARUH BERBAGAI DOSIS FILTRAT BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI KELENJAR PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN ALLOXAN
42. PENGARUH PEMBERIAN SARI SEDU TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENEBALAN TUNIKA AORTA JANTUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK
43. PENGARUH LENDIR LIDAH BUAYA ( Aloe vera L.) TERHADAP ZONA HAMBAT Candida albicans
44. PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN FILTRAT BIJI BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.) TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL SERUM PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN CCl4
45. PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PENAMBAHAN BERBAGAI TEPUNG PENSTABIL TERHADAP KUALITAS DODOL LABU KUNING (Cucurbita moschata)
46. PENGARUH BERBAGAI DOSIS FILTRAT DAUN MURBEI ( Morus alba) TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIDEMAMKAN DENGAN VAKSIN DPT
47. PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TRANSPARANSI DAN MEDIA ASLI PADA SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN TERHADAP PRESTASI, AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMUN 1 PAKONG PAMEKASAN MADURA
48. PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN PBL (Problem Based Learning) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMPN 13 MALANG
49. PENGARUH KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN KONSENTRASI KARAGINAN TERHADAP KUALITAS JELLY KULIT SEMANGKA (Citrullus vulgaris, Schard)
50. STUDI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEYAKINAN GURU BIOLOGI MA DAN SMA NEGERI SE KABUPATEN BOJONEGORO TERHADAP TEORI EVOLUSI MAKHLUK HIDUP ?CHARLES DARWIN?
51. Aktivitas anti bakteri ekstrak daun jarak (Jatropha curcas L.), daun ketepeng (Cassia alata L.), dam daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan bakteri (Aeromonas hydrophila) secara in vitro
52. Efek alelopati ekstrak tridax procumbens l. terhadap pertumbuhan, kadar klorofil dan karotenoid amaranthus spinosus l.
53. Efek teratogenik ekstrak air daun talok (muntingia calabura l.) Terhadap pertumbuhan dan Perkembangan fetus mencit (mus musculus l.)
54. Efek teratogenik ekstrak air daun talok (Muntingia calabura l.) terhadap pertumbuhan dan perkembangan fetus mencit (Mus musculus l.)
55. Keanekaragaman jenis tumbuhan lumut (bryophyta) yang menempel pada dinding tembok di daerah Surakarta berdasarkan ciri morfologi dan kandungan senyawa metabolit sekunder
56. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan ulat sutera liar attacus atlas (l.) (lepidoptera:saturniidae) dengan pakan daun gmelina arborea roxb.
57. Kombinasi pakan buatan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan nila
58. Komposisi pakan buatan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kandungan protein ikan tawes
59. Laju Respirasi, Aktivitas Nitrat Reduktase, Dan Pertumbuhan Pule Pandak (Rauvolfia Verticillata Lour.) Pada Variasi Dosis Pupuk Organik
60. Pemanfaatan Limbah Produksi Pangan Dan Keong Emas (Pomacea Canaliculata) Sebagai Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
61. Pemanfaatan Limbah Produksi Pangan Dan Keong Emas (Pomacea Canaliculata) Sebagai Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
62. Pemberian Asam Giberelat dan Asam Indolasetat terhadap Perkemcabahan dan Pertumbuhan Semai Sengon (Paraserianthes Falcataria (L.) I.C.Nielsen)
63. Penambahan limbah udang pada pakan buatan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan nila merah (oreochromis nileticus)
64. Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair hasil perombakan anaerob limbah makanan terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea l.)
65. Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica (L.)Urban) sebagai Alelokemi Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bayam Duri (Amaranthus Spinosus) Serta Tomat (Lycopersicum esculentum)
66. Pengaruh inokulasi cendawan mikoriza arbuskula (cma) terhadap pertumbuhan bibit pule pandak (rauvolfia verticillata lour.)
67. Pengaruh inokulasi Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) terhadap pertumbuhan bibit pule pandak (Rauvolfia verticillata lour.)
68. PENGARUH KOMBINASI BAP (Benzil Amino Purine) DAN NAA (Naphtalene Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS ZODIA (Euodia suaveolens Scheff.) SECARA IN VITRO
69. Pengaruh pemberian sitokinin dan asam giberelat (ga3) terhadap perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman pule pandak (Rauvolfia verticillata lour.)
70. Pengaruh penambahan ampas kelapa hasil fermentasi Aspergillus oryzae dalam pakan komersial terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus Linn.)
71. Pengaruh penambahan DL-Triptofan terhadap pertumbuhan kalus dan produksi alkaloid reserpin pule pandak (rauvolfia serpentina (L.) bentham ex. kurz) secara in vitro
72. Pengaruh penurunan konsentrasi fosfor dalam media Murashige skoog (ms) terhadap pertumbuhan kalus dan produksi reserpin pule pandak [Rauvolfia verticillata (Lour.) Baillon] secara in vitro
73. Pengaruh variasi konsentrasi sukrosa terhadap pertumbuhan dan induksi embriogenesis somatik Kultur kalus tapak dara (catharanthus roseus (l.) G. Don)
74. Penggunaan pakan tambahan silase artemia sp. yang telah diperkaya dengan silase ikan untuk meningkatkan kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan daya tahan juvenil udang windu (penaeus monodon fab.)
75. Penghambatan pertumbuhan bryum billardierii schwaegr dengan media campuran semen portland dan limbah abu terbang batubara
76. Peningkatan kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan daya tahan udang windu (penaeus monodon fab.) stadium pl 7 – pl 20 setelah pemberian silase artemia yang telah diperkaya dengan silase ikan
77. Perbandingan pengaruh ekstrak kasar daun ekor kucing (acalypha hispida brum f.) dan daun anting – anting (acalypha indica linn.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro
78. Perkecambahan, pertumbuhan dan diferensiasi berkas pengangkut tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) dengan perlakuan kombinasi asam indol-3-asetat dan asam giberelat
79. Perkecambahan, pertumbuhan dan struktur anatomi batang delima putih (punica granatum L.) dengan perlakuan asam indol asetat dan asam giberelat
80. Pertumbuhan artemia franciscana setelah pemberian kombinasi pakan buatan pada skala laboratorium
81. pertumbuhan bakteri (Aeromonas hydrophila) secara in vitro
82. Pertumbuhan dan aktivitas eksoprotease bacillus licheniformis dan bacillus megaterium di medium ekstrak limbah padat udang
83. Pertumbuhan dan kadar saponin daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) pada pemberian kombinasi IBA (Indole-3-Butyric Acid) dan kinetin
84. Pertumbuhan dan kandungan reserpin kultur kalus Rauvolfia verticillata (Lour.) Baillon pada variasi konsentrasi sukrosa dalam media MS
85. Pertumbuhan dan kandungan saponin daun gynura segetum (lour.) merr. pada pemberian air yang berbeda
86. Pertumbuhan dan kandungan ursolic acid rumput mutiara (hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) pada variasi ketersediaan air
87. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup anakan burung walet sarang putih (Aerodromus fuciphagus) berdasarkan perbedaan frekuensi pemberian telur semut rang-rang (Oecophyla smaragdina) pada fase starter
88. Pertumbuhan dan produksi reserpin kalus pule pandak [Rauvolfia serpentina (L.) Bentham ex. Kurz.] pada pemberian metil jasmonat secara in vitro
89. Pertumbuhan dan produksi reserpin kalus pule pandak {Rauvolfia serpentina (L.) Bentham ex. Kurz} pada variasi konsentrasi sumber nitrogen
90. Pertumbuhan, kandungan klorofil dan laju respirasi tanaman garut (Maranta arundinacea L.) setelah pemberian asam giberelat (GA3)
91. Pertumbuhan, Kekuatan Tarik Dan Mulur Serat Rami (Boehmeria Nivea (L.) Gaudich) Dengan Pemberian Asam Giberelat (Ga3) Dan Variasi Ketersediaan Air
92. Pertumbuhan, kekuatan tarik dan mulur serat rami (Boehmeria nivea (L.) gaudich) dengan pemberian asam giberelat (ga3) dan variasi ketersediaan air
93. Pertumbuhan, perangkat fotosintetik dan kadar polifenol kimpul (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott.) pada variasi naungan dan pemberian pupuk nitrogen
94. Uji sitotoksisitas bagian Pandanus Conoideus Lam. Varietas buah kuning terhadap pertumbuhan sel hela secara In vitro dan profil kandungan kimia bagian teraktif
95. Uji toksisitas campuran limbah abu terbang batu bara dengan semen portland terhadap tumbuhan lumut bryum billardierii Schwaegr
96. Variasi Pertumbuhan, Kandungan Prolin Dan Aktivitas Nitrat Reduktase Tanaman Ganyong (Canna Edulis Ker.) Pada Ketersediaan Air Yang Berbeda
97. Aktivitas antijamur ekstrak buah labu siam (Sechium edule Swartz)
98. Isolasi dan Identifikasi Fraksi Aktif Antijamur dalam Rimpang Temu Tis (Curcuma purpurascens Bl.)
99. Studi aktivitas antijamur dan identifikasi golongan senyawa ekstrak aktif antijamur dalam buah gambas (Luffa acutangula Roxb.)
100. Uji aktivitas antijamur ekstrak buah pare belut (trichosanthes anguina l.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar