145 Daftar Judul Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi

1. “ PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ”
   (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPS-Geografi di SMP Negeri 1 Soreang
   Kabupaten Bandung).
2. USAHA BUDIDAYA TERNAK SAPI PERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PENDUDUK DESA SUKAJAYA KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
3. HUBUNGAN ANTARA EKSISTENSI INDUSTRI EAJIT DENGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PARA PENGERAJIN DI KECAMATAN CILILIN KABUPATEN BANDUNG
4. STUDI TENTANG PEMUSATAN USAHA SABLON DI SEPANJANG JALAN SUCI KOTA BANDUNG
5. KONTRIBUSI KEBERADAAN FACTORY OUTLET DAN FOOD COURT TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI SEPANJANG JALAN Dr. SETIABUDHI KOTA BANDUNG
6. PENGARUH BUDIDAYA JAMUR MERANG TERHADAP KONDISI SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT
   DI KECAMATAN BANYUSARI KABUPATEN KARAWANG
7. MOBILITAS PENDUDUK DI KECAMATAN BUNGBULANG KABUPATEN GARUT
8. PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS-GEOGRAFI SUB POKOK BAHASAN PETA, ATLAS DAN GLOBE
9. ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARN GEOGRAFI DI SMA KABUPATEN MAJALENGKA
10. TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi kasus antara penduduk asli dengan penduduk pendatang di desa muara langsat kecamatan benai kabupaten kuantan singingi kota Teluk Kuantan)
11. PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester 1 dengan Materi Pokok Sumber Daya Alam di SMA Negeri 1 Kalijati)
12. POLA PERILAKUADAPTASI MASYARAKAT DI KAWASAN INDUSTRI TEKSTIL KECAMATAN RANCAEKEK
13. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS-GEOGRAFI
    PERKEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN BATIK DI DESA TRUSMI KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON
14. PEMBELAJARAN GEOGRAFI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Semester 2
    dengan Materi Pokok Hidrosfer di SMA Angkasa Bandung
15. PERKEMBANGAN BUDIDAYA DAN PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PETANI JAMUR TIRAM DI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT
16. POTENSI DAN KEBUTUHAN AIRTANAH BAGI PENDUDUK
    DI DAERAH PENAMBANGAN GALIAN C KECAMATAN BALEENDAH
    KABUPATEN BANDUNG
17. RESPON MASYARAKAT TERHADAP RESIKO BENCANA LETUSAN GUNUNG API GUNTUR DI KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT
18. EKSISTENSI KAWASAN WISATA DANAU LIDO KABUPATEN BOGOR
19. ANALISIS INDUSTRI LOGAM DI DESA CIBATU
    KECAMATAN CISAAT KABUPATEN SUKABUMI
20. “Perbandingan Model RTE (Rotating Trio Exchange) dan Tari Bambu
    Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi”
    (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMAN 7 Bandung)
21. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN ABRASI PANTAI DI DESA BALONGAN KECAMATAN BALONGAN KABUPATEN INDRAMAYU
22. PROSPEK PEMANFAATAN KOTORAN SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DI KECAMATAN CIGEDUG KABUPATEN GARUT
23. ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI WILAYAH MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG
24. FAKTOR PENDORONG DAN PENARIK SERTA KONDISI KEHIDUPAN SOSIAL PARA TRANSMIGRAN ASAL D.I YOGYAKARTA DI KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT
25. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGURANGI RESIKO BENCANA BANJIR DI KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG
26. MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES OBSERVASI DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KRITIS (STUDI EKSPERIMEN TERHADAP SISWA KELAS X SEMESTER 2 POKOK BAHASAN HIDROSFER DI SMA NEGERI 1 LEMBANG)
27. POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROINDUSTRI
    DI KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG
28. PERUBAHAN KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA
    TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI KECAMATAN SUSUKAN
    KABUPATEN CIREBON
29. ANALISIS POTENSI RAWA CERMAI KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT
30. PENGARUH METODE DEMONSTRASU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (STUDI EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SEMESTER 1 MTs AL-INAYAH BANDUNG)
31. KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH
    DI KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG
32. EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN JAMBU BIJI MERAH DIKECAMATAN PANYINGKIRANN KABUPATEN MAJALENGKA
33. PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING
    (MIND MAPPING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
    DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI
    (Perbandingan antara Teknik Peta Pikiran dan Teknik Pencatatan Rangkuman di SMA Negeri 5 Cimahi
34. ANALISIS PERKEMBANGAN KOTA DEPOK
35. PEMANFAATAN SIG DAN METODE GELOMBANG SEISMIK PANTUL DANGKAL UNTUK KAJIAN SESAR PERMUKAAN REGIONAL
    KARAWANG DAN SEKTARNYA SERTA HUBUNGANNYA DENGAN
    SEBARAN PERMUKIMAN
36. STUDI TENTANG PEMUKIMAN KUMUH
    DI KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG
37. PENERAPAN METODE PENUGASAN PETA KONSEP
    TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
    (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 2 Majalengka)
38. RESPON WISATAWAN DOMESTIK TERHADAP PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI TELUK PENYU KABUPATEN CILACAP
39. KONDISI AIRTANAH DANGKAL YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT
    DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG
    SEBAGAI WILAYAH INDUSTRI
40. KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT
    DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI
    DI KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG
41. INOVASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
    SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI
    DI KABUPATEN GARUT
42. DISTRIBUSI PRODUKTIVITAS LAHAN PERTANIAN BERDASARKAN TINGKAT KEKRITISAN LAHAN
    DI DAERAH TANGKAPAN CI PAMOKOLAN BANDUNG
43. PERANAN PENGELOLAAN KELAS
    DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
44. PENGARUH PENAMBANGAN PASIR TERHADAP KUALITAS LAHAN DI KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG
46. Aplikasi PJ dan SIG untuk Pemetaan Kesesuaian Lahan Tempat Wisata Berkemah di Wilayah Sebagian Kabupaten Cilacap.
47. Pemanfaatan Foto Udara dengan Aplikasi Software Arc/Info Arcview dan Ermipper untuk Monitoring Perubahan PL Kecamatan Gamping.
48. Pemanfaatan Citra Landsat TM dan ETM untuk Mengetahui Perubahan Luas Kawasan Hutan Resort Pemangku Hutan Kaliurang.
49. Pemanfaatan PJ dan SIG dalam Mengkaji Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Umbulharjo Tahun 1993-2004.
50. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Daerah Permukiman Menggunakan Data Foto Udara dan SIG Kecamatan Kasihan Bantul.
51. Penyusunan Meta Data Pemotretan Udara Wilayah Indonesia
52. Aplikasi PJ dan SIG untuk Pemetaan Penutup Lahan Berdasarkan Transformasi Indeks Vegetasi di Temanggung Jawa Tengah.
53. Aplikasi PJ dan SIG untuk Menilai Kualitas Lingkungan Permukiman di Kecamatan Jetis Dalam Hubungannya Dengan RK Pendapatan.
54. Aplikasi SIG untuk Identifikasi Sebaran Pusat Perbelanjaan Wilayah Yogyakarta.
55. Pemanfaatan Foto Udara Pankromatik Berwarna untuk Pemetaan Bentuk Lahan di Sebagian Wilayah Kabupaten Cilacap.
56. Aplikasi Citra Ikonos dan SIG untuk Menilai Kualitas Lingkungan Permukiman Kecamatan Gedongtengen.
57. Penggunaan Data Digital Satelit Landsat ETM+ dan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Penutup Lahan di Kabupaten Bantul.
58. Pemanfaatan Citra Landsat TM Komposit 542 untuk Estimasi Sebaran Terumbu Karang Berdasarkan Pendekatan Metode Lyzenga di Bagian Selatan Perairan Madura.
59. Aplikasi PJ dan SIG untuk Pemodelan Spasial Pengelolaan Jalan.
60. Penentuan Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Ikan Air Tawar dengan Menggunakan SIG di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang
61. Penentuan Daerah Tangkapan Air Sungai Bawah Tanah Pada Kawasan Karst
62. Pemilihan Alat Kontrasepsi Menurut Status Sosial Ekonomi di Desa Siwal Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah
63. Penentuan Lokasi Rumah Sakit Baru di Kota Surabaya Bagian Barat
64. Penggunaan Teknik Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Pemilihan Lokasi Potensial Peternakan Sapi Perah di Kecamatan Bulu, Kedu dan Kandangan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
65. Pengaruh Gas Buang Kendaraan Bermotor dan Faktor Iklim Terhadap Kadar Karbonmonoksida (CO) di Jalan Mataram Yogyakarta
66. Pemanfaatan Foto Udara dan Sistem Informasi Geografis untuk Evaluasi Pemekaran Fisik Wilayah Kota Cilacap, Jawa Tengah
67. Pemanfaatan Foto Udara dan Sistem Informasi Geografis untuk Pemilihan Lokasi Terminal Bus di Kota Cilacap
68. Otomasi Kartografi dalam Pembuatan Model Peta Wisata Kota Yogyakarta
69. Jangkauan Pelayanan Pasar Melalui Pemanfaatan Ortofoto di Kota Yogyakarta
70. Penyusunan Atlas Pariwisata Pantai Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta Menggunakan Teknik Otomasi Kartografi
71. Kegiatan Ekonomi dan Pendapatan Wanita Berstatus Kawin di Sektor Non Pertanian di Desa Sumberagung Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
72. Perilaku Keruangan Mahasiswa Pemondok Fakultas Geografi UGM
73. Penentuan Prioritas Penataan Ruang Terbuka Hijau Daerah Permukiman Melalui Pemanfaatan Foto Udara dan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Semarang Timur, Gayamsari, dan Pedurungan, Kota Semarang
74. Aplikasi Citra IKONOS-2 untuk Evaluasi Penggunaan Lahan Permukiman di Kota Tasikmalaya Jawa Barat
75. Interpretasi Foto Udara dan Sistem Informasi Geografis untuk Kajian Longsoran di Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo
76. Pola Pemanfaatan dan Karakteristik Sosial Ekonomi Pengguna Kran Umum PDAM Tirtamarta di Kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta
77. Pemanfaatan Teknik Penginderaan Jauh Untuk Pemetaan Tingkat Kerawanan Kebakaran Permukiman (Kasus di Kecamatan Jatinegara dan Pulogadung Jakarta Timur)
78. Pemanfaatan Citra IKONOS-II dan Sistem Informasi Geografi untuk Zonasi Harga Lahan di Sebagian Kota Tasikmalaya Jawa Barat
79. Penentuan Angka BOD, COD dan DO sebagai Parameter Pencemaran Air Saluran Mataram Yogyakarta
80. Pemrosesan Digital dan Interpretasi Geologi Menggunakan Citra Radar JERS-1 SAR (Studi Kasus Lapangan Minyak Prabumulih)
81. Kajian Aksesibilitas Pusat Pelayanan Perdesaan di Kabupaten Purworejo
82. Kajian Input Output Barang-Barang Logam Lainnya (Kode 054) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kasus Industri Kecil Pengolahan Aluminium di Kelurahan Sorosutan Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta
83. Pendapatan Pedagang Kaki Lima Suku Minang enam Tahun Setelah Krisis Ekonomi di Kawasan Malioboro Yogyakarta
84. Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Perubahan Karakteristik Hidrograf Banjir Menggunakan Software HEC-HMS Versi 2.2.2 (Studi Kasus DAS Progo di Hulu Stasiun AWLR Duwet)
85. Pemanfaatan Foto Udara Multiwaktu untuk Kajian Struktur Kota di Kota Yogyakarta
86. Pemanfaatan Citra Landsat TM dan ETM dalam Mengkaji Perubahan Hutan (Studi Kasus di Kawasan Hutan Blambangan Kabupaten Banyuwangi)
87. Pemanfaatan Foto Udara dan Sistem Informasi Geografi untuk Evaluasi Pemanfaatan Ruang Terhadap RUTRK Sebagian Kabupaten Sleman
88. Efektifitas Media Promosi Pariwisata untuk Wisatawan Domestik di Kabupaten Banjarnegara
89. Pemanfaatan Citra IKONOS-2 dan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Kemampuan Lahan di Daerah antara Kesugihan – Kroya, Cilacap Jawa Tengah
90. Pemanfaatan Citra Digital Landsat ETM+ dan Sistem Informasi Geografis untuk Penyusunan Neraca Sumberdaya Hutan Spasial Daerah Kabupaten Blora Tahun 2001-2003
91. Ketersediaan dan Penggunaan Sarana dan Prasarana Transportasi Bagi Wisatawan di Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Kulon Progo
92. Pengangguran Terbuka dan Setengah Pengangguran di Propinsi Lampung (Analisis Data Susenas KOR 2002)
93. Industri Kerajinan Bambu Sebagai Pendorong Pengembangan Perekonomian Perdesaan di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul
94. Pola Sebaran dan Tipe Mataair pada Bentuk Lahan Karst di Daerah Wonogiri Bagian Selatan
95. Penentuan Desa-Desa Pusat Pertumbuhan dan Arahan Pengembangannya dalam Rangka Mendukung Fungsi Kecamatan Godean Sebagai Kecamatan Pusat Pertumbuhan Ekonomi
96. Persepsi Masyarakat Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul Terhadap Pembangunan Kawasan Industri Piyungan
97. Sektor Informal di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Analisis Data Sakernas Tahun 2002)
98. Evaluasi Praktek Konservasi Tanah Cara Teras Bangku di Daerah Aliran Sungai Tinalah Kabupaten Kulonprogo
99. Variasi Arus Lalu Lintas pada Jalur-jalur Keluar Masuk (Outlet) Utama Kota Yogyakarta
100. Penyusunan Sistem Pelayanan Pariwisata di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
101. Aplikasi Teknik Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Penyusunan Pola Pemanfaatan Ruang di Wilayah Kepesisiran Kabupaten Kulonprogo
102. Hubungan Kedalaman Tanah dengan Bentuk Lahan dan Kelas Sudut Lereng (Studi Kasus di Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul)
103. Perubahan Penampakan Fisik Kota Kebumen Tahun 1994 Sampai Tahun 2002
104. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang di Pasar Denggung Desa Tridadi Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Propinsi Kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta
105. Pengembangan Potensi Obyek Wisata Pemandian Air Panas Krakal untuk Mendukung Perkembangan Pariwisata di Kabupaten Kebumen
106. Pemanfaatan Foto Udara dan Sistem Informasi Geografis untuk Penentuan Lokasi Bahan Baku Industri Keramik di Kecamatan Godean Yogyakarta
107. Zonasi Ekologi Bentanglahan untuk Memetakan Potensi Habitat Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica) di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur
108. Kelangsungan Usaha dan Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Pusat Kya-Kya Kembang Jepun Surabaya
109. Penggunaan Citra Satelit IKONOS Untuk Mengkaji Pengaruh Rasio Kapasitas Dasar dan Kapasitas Aktual Jalan Terhadap Kemacetan Lalu Lintas di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta
110. Penentuan Awal Keberadaan situs Purbakala dengan Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
111. Kajian Permukiman di Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi (Kasus di Dusun Turgo Kecamatan Pakem Propinsi DIY)
112. Variasi Spasial Struktur Ekonomi Wilayah di Kabupaten Sleman Tahun 1998 – 2002
113. Evaluasi Potensi Mataair untuk Kebutuhan Domestik di Kota Klaten Jawa Tengah
114. Relevansi Industri dan Pertanian Terhadap Perkembangan Wilayah di Kabupaten Ponorogo Tahun 2002
115. Penyebaran Airtanah Bebas Tercemar Airlindi di Daerah Sekitar TPA Piyungan, Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul
116. Kajian Potensi Obyek Wisata Pantai Logending, Pedalen dan Karangbolong di Gombong Selatan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah
117. Pemanfaatan Foto Udara dan Sistem Informasi Geografi Untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman di Kecamatan Borobudur
118. Aplikasi Sistem Informasi Geografi Untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Lokasi Jalur Pipa Bawah Tanah di Kota Cirebon
119. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi Untuk Pemetaan Indeks Potensi Lahan di Kabupaten Klaten
120. Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi Untuk Pemetaan Kepadatan Bangunan di Kecamatan Gedongtengen Kota Yogyakarta
121. Pemanfaatan Foto Udara dan Sistem Informasi Geografi Untuk Pemetaan Kualitas Lingkungan Permukiman di Kecamatan Gondomanan Kota Yogyakarta
122. Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Lahan Kritis Fungsi Kawasan Hutan Lindung di Sub-Sub DAS Serang Hulu
123. Pembuatan Peta Rupabumi Skala Khusus Kabupaten Tegal Jawa Tengah Menggunakan Citra Landsat TM dan Shuttle Radar Topography Mission
124. Pemanfaatan Foto Udara dan Sistem Informasi Geografis Untuk Penentuan Prioritas Perdagangan di Kecamatan Wates
125. Aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) Untuk Penentuan Lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta
126. Pemanfaatan Citra Landsat ETM+ dan Sistem Informasi Geografis Untuk Arahan Perencanaan Pemanfaatan Lahan Pesisir Kabupaten Gunungkidul
127. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Tingkat Kesesuaian Lahan Kawasan Wisata Pantai di Wilayah Pesisir Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat
128. Pemanfaatan Citra Landsat 7 ETM+ untuk Estimasi Kerapatan Mangrove di Pantai Utara Demak Jawa Tengah dengan Pendekatan Metode Transformasi Indeks Vegetasi (NDVI)
129. Penentuan Nilai Jual Obyek Pajak Bumi dan Bangunan dengan Menggunakan Foto Udara dan Sistem Informasi Geografis
130. Pemanfaatan Citra Ikonos untuk Pemetaan Penggunaan Lahan Desa Jagalan dan Desa Singosaren Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul
131. Evaluasi Medan Bangunan Gedung di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
132. Pengaruh Sky Veiw Factor terhadap Suhu Udara dan Konsentrasi Karbon Monoksida di Udara (Studi Kasus Sepanjang Jalan Malioboro Kota)
133. Pengembangan Software untuk Pemodelan Jalur Pariwisata di Daerah Inner Ring Road Perkotaan Yogyakarta
134. Aplikasi Teknik Penginderaan Jauh untuk Konstruksi Ulang Struktur Geologi
135. Setengah Pengangguran di daerah Istimewa Yogyakarta (Analisis Data SUSENAS KOR 1999)
136. Hubungan antara Eksistensi Kampus Perguruan Tinggi dengan Perubahan Penggunaan Lahan di Perkotaan Yogyakarta
137. Studi Karakteristik Kegiatan Pertanian dan Kondisi Sosial Ekonomi Rumah Tangga Petani di Kota Yogyakarta (Kasus Kecamatan Umbulharjo)
138. Interaksi Sosial Ekonomi antara Penduduk Pendatang dengan Penduduk Asli di Desa Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman
139. Tinjauan Rangking Pusat-pusat Pelayanan Wilayah Kabupaten Muko-Muko
140. Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Penentuan Arahan Fungsi Lahan dalam Rangka Tata Ruang Wilayah
141. Kajian Potensi Inteaksi Ekonomi antar Wilayah Guna Mendukung Perkembangan Wilayah Kabupaten Boyolali
142. Evaluasi Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Sosial Ekonomi Penduduk di Kabupaten Sleman
143. Kondisi Pendidikan pada Masa Kritis di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Analisis Data SUSENAS Modul Pendidikan tahun 1998)
144. Pemanfaatan Citra Landsat ETM+ dan Sistem Informasi Geografis untuk Kajian Evaluasi Potensi Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi Jawa Barat
145. Pengenalan Sebaran Mataair di Kawasan Karst dengan Citra Digital Landsat ETM